'Filtrasi ' - Saat mengisi air, gunakan filter backwash otomatis dengan akurasi filtrasi 50um untuk menyaring semua air pemberat. Langkah ini dapat menyaring sebagian besar organisme laut dan partikel padat yang lebih besar dari ukuran 50um.

'Elektrolisis air laut untuk menghasilkan natrium hipoklorit untuk sterilisasi '-ambil aliran air laut kecil dari saluran utama air ballast dan mengalir melalui perangkat elektrolisis, elektrolisisnya untuk menghasilkan larutan hipoklorit natrium konsentrasi tinggi. Setelah larutan diasikan, disuntikkan kembali ke jalan pipa utama air ballast, dicampur dengan air pemberat pipa utama dan diencerkan ke konsentrasi tertentu. Konsentrasi natrium hipoklorit ini dapat secara efektif membunuh plankton, patogen yang tersisa dan larva atau spora setelah penyaringan, dan mencapai efek sterilisasi yang ditentukan (D-2 dan standar lainnya). Konsentrasi zat aktif dalam pipa air pemberat ditentukan oleh kontrol otomatis TRO dari penganalisa dan sistem kontrol.

'Netralisasi '-Ketika konsentrasi residu klorin dalam air pemberat kurang dari nilai yang ditentukan IMO selama pembuangan air ballast, sistem netralisasi tidak akan dimulai, dan air ballast akan langsung dibuang ke area laut tujuan; Ketika konsentrasi klorin residu lebih besar dari IMO ketika nilai yang ditentukan diatur, sistem netralisasi secara otomatis dimulai, dan penetral disuntikkan ke dalam pipa drainase untuk menetralkan oksidan residu. Aliran penetral secara otomatis dikendalikan oleh sistem kontrol sesuai dengan informasi konsentrasi yang diumpankan kembali oleh detektor TRO.

 E-mail :  sales@flowxcontrol.com
  WhatsApp:  +86-18017281886

  Telp :   021-54150349
  Tambah:  B8, NO2988, Distrik Minhang, Shanghai, Cina.